Pages

Sep 29, 2010

Nabi Adam

Ada berapakah jumlah Adam yang sesungguhnya?

Dalam suatu hadits disebutkan bahwa Adam yang pertama kali diciptakan tinggi tubuhnya mencapai 60 hasta atau sekitar 30 meter.
Lalu peradaban manusia yang pernah ditemukan pertama kali yaitu peradaban Mesopotamia sekitar tahun 6000 SM.

Lalu ada lagi peradaban atlantis sekitar tahun 20.000 SM yang telah punah.
Untuk mencapai tinggi rata-rata manusia sekarang (keturunan Adam) tentunya diperlukan waktu yang harus lama, tidak cukup 6000 tahun ataupun 20.000 tahun,dari generasi Adam pertama kali.

Apa hubungannya dengan peradaban lampau yang musnah?
Jawabannya dapat ditemukan dalam suatu riwayat, bukan berdasar teorinya Pak Darwin.

Diceritakan ketika Nabi Musa munajat kepada Tuhan Robbul 'alamin dibukit Thursina, maka pada saat itu berkesempatan Nabi Musa a.s.bertanya kepada Allah dengan mengajukan beberapa pertanyaan.
Jawab Allah : Pertama-tama aku jadikan adalah NurMuhammad. Kemudian kujadikan Durrotul-Baidhoo' dari Nur Muhammad. Dari Durrotul-Baidhoo' Aku jadikan 70.000 negeri di cakrawala (jika kita pakai istilah sekarang ialah 70.000 planet di cakrawala).
Maka satu planet itu luasnya 70 kali bumi. Tiap-tiap planet itu dijadikan penghuninya 70.000 orang bukan
bangsa jin, dan bukan bangsa manusia, dan juga bukan bangsa malaikat.
Kesemuanya dijadikan dengan kalimat "Kun Fayakuun".
Mereka beribadat kepada-Ku sampai 70.000 tahun.
Kemudian belakangan mereka jadi berdurhaka kepada-Ku lalu Aku binasakan mereka itu semuanya.
Kemudian sesudah itu Aku jadikan lagi 80.000 buah negeri (planet) yang besarnya cuma sepuluh kali dari bumi dunia.
Semua berada di cakrawala yang bertingkat-tingkat.
Di planet itu Aku ciptakan sebangsa unggas yang memakan tumbuh-tumbuhan, biji-bijian. Lama kelamaan unggas-unggas itu pun punah.
Kemudian baru aku jadikan 20.000 makhluk sebangsa manusia dari cahaya secara berangsur-angsur lalu punah.
Kemudian setelah berselang 70.000 tahun sesudah itu,baru Aku jadikan Qalam, Lauhil-mahfuzh, 'Arsy dan Kursi dan malaikat.
Maka setelah kira-kira 70.000 tahun lagi barulah Aku jadikan surga dan neraka.
Kemudian setelah itu baru Aku jadikan makhluk manusia yang namanya Adam, bukan bapakmu Adam yang sekarang ini, hai Musa.
Aku jadikan dia dari awal Adam sampai keturunannya yangterakhir 10.000 tahun lamanya. Setelah itu Aku jadikan pula Adam yang lain dengan keturunannya terakhir dalam masa 10.000 tahun.
Demikian seterusnya Aku jadikan tiap-tiap Adam dan keturunannya dalam masa 10.000 tahun, ganti-berganti, sampai mencapai 10.000 orang Adam. Maka Adam yangsekarang inilah yang kesepuluh ribu kalinya.

(Demikian keterangan dari kitab "Permulaan dijadikan langit dan bumi" oleh Al-'Allamah Syaikh Nuruddin Ali)




Pada suatu ketika Allah Subhanahu Wata'ala menitahkan Malaikat Jibril turun ke bumi untuk mengambil sebagian tanahnya yang akan dijadikan bahan untuk menciptakan Adam.
Namun ketika sampai di bumi, bumi enggan tanahnya diambil untuk dijadikan Adam, hingga bumi bersumpah, demi Allah ia tidak rela sebagian tanahnya akan dijadikan Adam. Karena ia kuatir kelak Adam jadi maksiat kepada Allah.
Lalu Jibril kembali ke hadirat Tuhan, ia tidak dapat berbuat apa-apa mendengar sumpahnya bumi.
Kemudian Allah menitah Malaikat Mikail. Turun pula ke bumi dengan maksud yang sama, namun setelah mendengar perkataan bumi, seperti apa yang dikatakan kepada Jibril, Mikail pun tidak dapat berbuat apa-apa, kembali ke
hadirat Allah dengan tangan hampa.
Kemudian Allah menyuruh Israfil turun ke bumi akan mengambil tanah. Tetapi Israfil pun tidak berdaya mendengar sumpahnya bumi. Ia kembali ke hadirat Allah dengan tangan hampa juga.
Yang terakhir Allah menyuruh Malaikat Izra'il turun ke bumi untuk mengambil tanah. Kata Allah : "Hai Izra'il engkaulah kini yang Aku tugaskan mengambil tanah. Meskipun bumi bersumpah-sumpah dengan ucapan bagaimanapun jangan engkau mundur. Katakan bahwa kerjakan atas perintah dan
atas nama-Ku."
Maka bumi pun mengijinkan tanahnya diambil untuk dijadikan Adam.
Setelah Izra'il mengambil beberapa macam tanah, kembalilah dia ke hadirat Allah SWT.
Kata Allah : "Ya Izra'il, pertama engkau yang kutugaskan untuk mengambil tanah, dan kemudian di belakang hari kelak engkau pula yang aku tugaskan untuk mencabut ruh manusia."
Jika demikian hamba kuatir yang hamba ini jadi dibenci anak Adam karena pekerjaan hamba ini, kata Izra'il.
"Tidak" jawab Allah : "Mereka tidak akan memusuhi engkau."
Aku yang mengaturnya. Lalu aku jadikan sebab-sebab untuk mendatangkan kematian mereka. Sebab terbunuh, sebab terbakar sebab sakit dan sebagainya.


Riwayat pada jaman dahulu kala beribu-ribu tahun sebelum ada manusia, sudah ada makhluk yang mendiami dunia ini.
Yaitu jin.
Mereka berjenis lelaki dan perempuan. Mereka ada yang beragama dan ada yang tidak. Jin-jin itu umurnya sangat panjang bisa mencapai puluhan ribu tahun.
Dalam suatu riwayat, diantara keturunan jin ada yang bernama Izzazil, dialah yang paling taat kepada Allah.
Demikian keadaan Izzazil di bumi, dia beribadat kepada Allah selama 1000 tahun.
Kemudian setelah itu atas permohonannya kepada Allah dia dipindahkan beribadat di langit.
Maka di langit pertama ia beribadat sampai 1000 tahun.
Kemudian pindah lagi ke langit kedua di sana dia beribadat selama 1000 tahun.
Lalu pindah ke langit ketiga dan beribadat selama 1000 tahun juga, demikian seterusnya sampai ke langit yang ketujuh.
Jadi jumlah masanya ia beribadat dari mulai di bumi sampai ke langit ketujuh yaitu 8000 tahun.
Maka dengan karunia Tuhan, ia mendapat kehormatan "Al-Muqorrobuun". Itulah derajat yang paling tinggi di sisi Allah SWT, baik kepada golongan manusia, atau golongan jin maupun golongan malaikat.
Izzazil diangkat menjadi imam ibadat malaikat-malaikat di langit.
Maka ketika Allah menyuruh sujud semua malaikat kepada Adam, Izzazil menolak, ia tidak mau sujud kepada Adam itu dengan alasan dia lebih baik atau lebih bagus dari pada Adam.



Berkaitan : Adam; Nabi Adam; Jumlah Adam; Penciptaan Nabi Adam; Iblis; riwayat iblis; izzazil; penciptaan alam semesta; asal usul alam semesta; alam semesta; penghancuran alam semesta; makhluk sebelum Adam; Makhluk yang pertama kali diciptakan; Durrotul Baidho; Nur Muhammadpenciptaan jin; penciptaan iblis; kejadian Adam; kejadian Nabi Adam;