Pages

Oct 3, 2010

Clustonite (elemen115) - the UFO engine

UFO singkatan dari Unidentified Flying Object, atau benda terbang yang tak dikenali, kita menyebutnya piring terbang, karena banyak yang ditemukan bentuknya seperti piring... 


Istilah pertama kali diperdengarkan ketika UFO sedang marak2nya diributkan pada awal tahun 1950-an. Waktu itu sebuah pangkalan rahasia AS di gurun Nevada tepatnya di gurun Rosswell, ketahuan oleh seorang pers yg menyamar sedang membawa replika pesawat terbang aneh yang sampai sekarang pun bentuknya belum bisa ditiru.
Pihak AU menyatakan bahwa itu adalah reruntuhan pesawat eksperimental yang jatuh yang telah dibuat oleh pemerintah AS. Tetapi banyak orang yang tidak percaya dan menyangka itu adalah UFO
Belum ada bukti ilmiah tentang keberadaan UFO (tolong definisikan lagi: ilmiah itu apa?) meskipun banyak saksi termasuk rekaman video yang membuktikan adanya UFO.
Sebagaimana kendaraan pada umumnya memerlukan bahan bakar untuk proses kerjanya, maka demikian pula piring terbang. Hanya saja bahan bakar yang dipakainya berbeda dengan jenis pesawat pada umumnya. Jenis BB (bahan bakar) yang digunakan piring terbang untuk menjelajah angkasa ini biasanya menggunakan clustonite. Lalu darimana kita tahu BB nya itu clustonite????
Nah konon ..
menurut sebuah sumber, clustonite berasal dari rongsokan piring terbang (UFO) yang berhasil ditembak jatuh waktu jamannya NAZI. Bersama para ilmuan, mereka mengkaji teknologi alien itu. Maka muncullah teknologi haunebu. Maka jangan heran jika waktu jaman NAZI itu mereka sudah bisa membuat pangkalan di bulan tepatnya sisi gelap bulan. Kan udah ada filmnya tuh yang pangkalannya berbentuk simbol swastika.

Clustonite, yang menjadi bahan bakar piring terbang (UFO) adalah salah satu teknologi yang belum berhasil kita contek. Ini dikarenakan clustonit adalah sistem bahan bakar yang memanfaatkan energi secara seratus persen, jadi bahan bakar ini sebenarnya 'melanggar' hukum Termodinamika yang kita pelajari selama ini.


Kekuatan clustonit (elemen 115) luar biasa dashyat sehingga menciptakan suatu medan gravitasi sendiri di dalam UFO itu, itulah sebabnya mengapa dari rekaman UFO yang tertangkap kamera, UFO itu tidak bergerak secara gradual seperti pesawat, tetapi fraktual. Maksudnya UFO bisa saja tadinya bergerak perlahan, kemudian tiba-tiba cepat sekali, belokannya bahkan luar biasa, jika pesawat harus bermanuver dulu untuk membelok, maka UFO bisa membelok dengan tiba-tiba, bahkan bisa sembilan puluh derajat lebih, sehingga gerakannya seperti patah-patah.
Dan satu hal lagi, bahan bakar clustonit memungkinkan UFO untuk digerakkan tidak oleh tombol dan instrumen panel, tapi cukup dengan pikiran si pilot, jadi bisa dibilang UFO sudah menjadi bagian tubuh si pilot sendiri.