Pages

Oct 25, 2010

Klise


kini aku tengah
berharap pada tiang gantungan keropos
dan kursi listrik konslet
sebuah rasa nikmat secepat bersin
yang dapat segera kulewati
seperti sinetron-sinetron murahan
bertebaran
tanpa perlu kesan pesan
oh, sungguh aku ingin kelopak mata terpejam
tapi ia selalu berkata
tunggu
tidakkah kau ingin mengecap dulu
manisnya darah di pisau belati?
mengapa harus kulewati?
sedangkan aku sudah tahu bahwa
akhir yang akan kutemui
hanyalah kotak kosong penuh udara
dan sebait kata yang menguap
entah ke mana


oleh. Maulana Sidik Prabowo