Pages

Jan 20, 2011

Melukis Asap dengan Abu

Sia-sia aku berkata
pada dunia kedap suara
Sia-sia aku mengasah cita-cita
pada jalan menjurang
bukan tajam
bukan berliku
Aku mencapai sebuah perhentian
di mana ada papan bertuliskan:
“ lanjut, mati
Terbang, selamat”
yang berarti aku harus jadi gila
sebelum sampai di ujung sana
Sampaikan salamku pada ‘harapan no.1’
Aku ingin beralih ke ‘harapan no.2’
‘harapan no.1’ hanya untuk orang sinting
dan orang-orang sinting yang telah berhasil ke sana
semuanya mati
jadi uap air yang mengkristal di udara
lalu turun
jadi air kembali
Ah, ‘harapan no.2’ pun sama kerasnya
Seperti batu yang
telah mengendap jutaan abad
Lama aku mengeluh pada peluh
yang setia menemani
juga lilin yang tak kunjung padam
Oh, dunia memang kejam
pada orang yang berani berusaha

by. Maulana Sidik Prabowo