kondisiku semakin parah.
Ayahku membawaku ke psikiater, kata- nya aku sudah tidak waras.
Suka merusak benda-benda elektronik di rumah.
Bukannya suka, tapi tiap benda-benda elektronik yang kusentuh pasti konslet dan rusak.
Lalu dibawanya aku ke ahli kejiwaan
Untuk mengecek kondisiku
Dalam kondisi terhipnotis di ruang psikiater, aku bercerita banyak hal.
Hal-hal yang aku sendiri tak ingat pernah mengalaminya.
Dalam kondisi terhipnotis, katanya aku bercerita
Aku berjalan sendiri, sebuah benda besar membawaku, kulihat bumi menjauhiku, aku bertemu seorang bidadari yang sangat cantik, cantik sekali.
Lalu aku sadar, tapi tak ingat apa yang telah kukatakan tadi.
Kata sang psikiater itu di dalam hatiku tertancap panah cupido dengan mahluk alien yang telah menculikku.
Mungkin memang benar sih, aku merasakan kerinduan yang mendalam dengan seseorang tapi tak tahu dengan siapa, karena aku tak ingat.
Kupandang langit dengan otak yang kosong,
hampa,
dadaku terasa sesak.